Vrydag 18 Julie 2014

Etika Menggunakan Gadged

Gawai  (bahasa Inggris: gadget) adalah suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis yang secara spesifik dirancang lebih canggih dibandingkan dengan teknologi yang diciptakan sebelumnya.
Perbedaan gawai dengan teknologi yang lainnya adalah unsur kebaruan berukuran lebih kecil. Sebagai contoh:
  • Komputer merupakan alat elektronik yang memiliki pembaruan berbentuk gawainya yaitu laptop/notebook/netbook.
  • Telepon rumah merupakan alat elektronik yang memiliki pembaruan berbentuk gawainya telepon seluler.

Pernah merasa kesal karena perilaku orang yang memakai ponsel tak kenal etika? Misalnya sedang di acara formal, mendadak ada orang berbicara lantang di ponselnya. Atau sedang di acara pemakaman, ada yang cuek main games dengan suara berisik di ponselnya.

Bagaimana agar tidak jadi orang yang dibenci karena perilaku buruk saat berponsel?  Berikut ada beberapa hal yang pantang dilakukan ketika sedang memegang ponsel. Apa saja itu?

1. Menelepon/SMS saat di antrean

Sedang ada di barisan antrean kasir atau ATM atau antrean lain? Sebaiknya jangan menelepon atau SMS, atau chatting di pesan instant ponsel. Bikin kesal orang di belakang kita jika ternyata jalannya antrean macet hanya karena Anda asyik dengan ponsel.

2. SMS/chatting/email saat berjalan

Tetap dilakukan orang walau sudah banyak kejadian di mana orang celaka karenanya. Bahkan ada juga yang asyik dengan ponselnya saat mengendara sepeda, motor, dan mobil. Selain mencelakai diri sendiri, perilaku ini juga mencelakai orang lain.

3. Main games & nonton video dengan speaker menyala

Jika dilakukan di kamar saat sendirian sih tak menganggu. Tapi akan menganggu sekali jika sedang bersama orang lain. Orang di sekitarmu tak bisa ikut menikmati ponselmu, dan terganggu oleh suara berisik yang dihasilkan. Pakailah earphone agar kamu tidak dianggap egois.

4. Menelepon di toilet

Butuh privasi untuk menelepon? Sebaiknya jangan dilakukan di toilet yang dipakai bersama orang lain. Selain menganggu antrean, juga membuat orang lain harus mendengar percakapanmu yang tidak penting bagi mereka. Di samping itu, tidak maukandianggap sebagai orang jorok yang suka berlama-lama di tempat buang air besar?

5. Lebih memperhatikan ponsel daripada teman bicara

Bagaimana rasanya jika sedang berbicara dengan seseorang, tapi dia lebih asyik dengan ponselnya? Tersinggung dan merasa diremehkan, bukan? Maka hindari perilaku seperti itu. Anda juga akan dianggap sebagai orang yang tidak bisa menghargai orang lain, dan akan diperlakukan demikian pula.

6. Memotret, menandai, dan menyebarkan foto/video orang tanpa izin

Iseng mengabadikan suatu peristiwa, lalu mengunggahnya ke internet atau menyebarkan ke teman-teman, rasanya memang asyik. Tapi tidak asyik lagi jika itu memicu tuntutan hukum di kemudian hari. Tidak semua orang senang wajahnya difoto dan disebarkan tanpa izin, terlebih lagi jika terkait hal negatif.

7. Bersikap antisisosial

Sedang makan siang bersama dengan keluarga, tapi Anda asyik sendiri dengan ponsel? Jika dilakukan sebentar saja, tidak masalah. Namun kalau dilakukan sepanjang waktu, rasanya tidak etis lagi. Anda akan dicap antisosial, tidak menghargai kehadiran orang lain di sekitar Anda.

8. Berbicara lama di ponsel di ruang publik

Pernah sebal melihat orang yang berbicara lantang dan lama di ponselnya saat ada di ruang publik? Mengganggu orang sekitar dengan percakapan yang mereka tak perlu tahu, adalah tidak etis sama sekali. Sama saja Anda mengumbar kehidupan pribadi. Jika terpaksa dilakukan melakukan obrolan di telepon di ruang publik, coba pelankan suara, dan usahakan pembicaraan seefektif mungkin. Atau Anda bisa mencari tempat yang agak sepi.

9. Meminta orang lain diam saat Anda menelepon

Mengeluarkan suara “Ssssst” agar orang di sekitar Anda diam saat Anda menelepon adalah sangat tidak sopan. Jika memang obrolan di telepon itu sangat penting, pergilah ke tempat sepi, bukan menyuruh orang lain diam.

10. Mengirim SMS ke orang yang jaraknya dekat

Jika orang itu hanya berjarak beberapa meter atau bahkan ada di ruangan sebelah, sebaiknya temui dia dan langsung berkomunikasi. Berkirim SMS ke orang yang jaraknya cukup dekat terkesan Anda sangat malas untuk berinteraksi langsung dengannya.




Dampak Positif dan Negatif Dari Penggunaan Gadget :

1.  Segi Komunikasi
Dahulu, kita jika ingin berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya hanya bisa dilakukan jika kita bertemu tatap muka langsung dengan seseorang.
            2. Segi Sosial
Kita bisa memperbanyak teman menggunakan gadget dengan cepat dan mudah.
            3. Segi Pendidikan
Banyak sekali dampak positif yang bisa kita ambil dari gadget pada segi pendidikan. Dengan adanya gadget, seorang siswa menjadi lebih mudah dalam mencari informasi mengenai pelajaran yang sedang ia pelajari.
        4. Segi Kesehatan
Peningkatan resiko kanker dari penggunaan gadget dikarenakan radiasi yang ditimbulkan. Penggunaan cahaya atau pencerahan maksimal secara berkara pada ponsel, komputer, atau tablet dapat mengakibatkan perih pada mata dan bisa menimbulkan rabun pada mata. Lalu seseorang yang menggunakan gadget terlalu lama akan mengalami kesulitan tidur atau yang lebih dikenal dengan insomnia.
            5.  Segi Budaya
Lunturnya adat atau kebiasaan yang berlaku pada daerah tertentu diakibatkan kesibukan menggunakan gadget.
            6. Segi Ekonomi
Banyaknya terjadi penipuan dikarenakan mudahnya kemudahan yang disuguhkan dari fitur-fitur yang ada di gadget.
             7. Segi Keperibadian 
Menjadikan manusia cenderung autis dan asik sendiri dengan gadget nya sehingga tidak menghiraukan lingkungan sekitar. Tidak bisa mengontrol diri akibat sosialisasi yang terjadi secara tidak langsung..


Contoh Kasus Dampak Positif Penggunaan Gadget
Sebuah negara maju dan negara berkembang telah menjadikan gadget sebagai alat untuk mengetahui semua kejadian yg berada di luar negaranya dan untuk memantau perkembangan ekonomi di dunia.

Contoh Kasus Dampak Negatif Penggunaan Gadge
Seseorang cenderung autis dan asik sendiri dengan gadget nya sehingga tidak menghiraukan lingkungan sekitar. Tidak bisa mengontrol diri akibat sosialisasi yang terjadi secara tidak langsung. Dapat menyebabkan konflik dan tidak ada upaya dalam menyelesaikannya. Menyebabkan manusia menjadi egois dan tak terkendali. Menjadikan manusia menjadi lebih apatis. Banyak orang yang bergaul dengan gadget hidupnya menjadi tidak teratur. Dengan banyaknya gadget canggih membuat seseorang menjadi bermusuhan dengan temannya, hanya karna gadget yang dimiliki oleh temannya lebih bagus dan lebih canggih. 


Sumber

http://ldii.or.id/in/n/t/1043-etika-menggunakan-gadget.html
http://pcworld.com 
http://id.wikipedia.org/wiki/Gawai